mp3

Sabtu, 02 April 2016

AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI

AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI






AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI - suatu kisah ngentot yg menggairahkan. Suntuk! Satu kata yg membawaku melarikan motor kesayanganku membelah dinginnya tengah malam bln Agustus, menuju ke pusat keramaian kota Yogyakarta, Maliboro.

Konsisten jelas fikiranku kacau, perempuan yg saya sayangi sore tadi bertolak tidak dengan pamit dengan temannya keluar kota. Padahal telah lima hri ini tidak diberinya jatah seks, bersama argumen sedang ujian tengah semester.

Ingin meledak rasanya kepala ini, mesti kusalurkan nafsu ini jika tak akan uring-uringan konsisten. Terbayang di benak seluruh gagasan tuk tengah malam ini berikan kepuasan beliau & pelampiasan nafsuku, sebutir obat kuat sudah kusiapkan disaku calana. SIAL! makiku dalam hati…

Warung itu kelihatan sepi. Sebetulnya bukan warung, lebih serupa gerobak dorong makanan yg terparkir dipinggir jalan seberang toko Ramai Malioboro. Kuparkir motor di depan gerobak makanan itu, kupesan segelas jahe tape utk mengusir dinginnya tengah malam. Kulirik jam baru setengan sembilan tengah malam, tinggal setengah.

Jam lagi bubaran toko-toko sepanjang Malioboro, di mana pelayan-pelayan toko berhamburan ke luar toko buat pulang. Kuraih rokok di saku jaket yg tinggal tiga batang, kunyalakan & kuhisap kuat sambil kuhembuskan keras ke hawa. Dinginnya tengah malam tidak lumayan utk mendinginkan hati ini, lebih-lebih dalam calanaku yg mengharapkan jatah. Fikiranku melayang mencari trik memenuhi hasrat ini.

Dikala serta berlangsung, fikiranku tetap berkecamuk, terdengar nada perempuan memesan segelas teh hangat di sampingku. Kugeser letak dudukku, kulirik beliau, hmm pass pula nih cewek. “Permisi mas numpang duduk” sapanya. “Oh monggo, silahkan-silahkan” jawabku berikan area kepadanya. “Kok belum pulang mbak?” tanyaku terhubung percakapan. “Iya mas, tunggu jemputan, tetapi kok belum terlihat ya” jawabnya sambil menengok kiri & kanan. “Biasanya dah jemput dari tadi lho mas” imbuhnya.

Tiba-tiba Ponsel di tas perempuan itu berbunyi, kulihat beliau menjawab telephone itu, kuperhatikan wajahnya. Alamak! wajah itu tertekuk geram, menambah manis wajah ayunya. “Kurang ajar” menurutnya sambil menutup pembicaraan teleponnya. “Kenapa mbak, kok marah-marah?” tanyaku padanya. “Dasar laki laki gak tahu di untung, minggat sana sama gendaknya” maki beliau terhadap laki-laki di telpon tadi. Tiba-tiba beliau menelungkupkan wajah ayunya ke atas meja sambil menangis. Wah kacau nih, pikirku. “Sudahlah mbak, nggak usah dipikirin, cowok emang begitu” rayuku sambil tidak kusadari bahwa saya serta cowok yg bisa saja lebih berengsek dari cowoknya tadi.


AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI



“Gimana jika aku saja yg mengantar embak?” kutawari diriku buat mengantar. Perempuan itu menengadah, tampak air mata yg masihlah mengalir dari ke-2 boal matanya. Oh My God, ayu tenan gumam hatiku, wajahnya itu lho lucu, imut, kasihan diterpa cahaya lampu tempel di meja gerobak dagangan makanan. “Mas nggak papa? Kelak ada yg beram? tanyanya sambil menatap lekat padaku. “Kita senasib kok mbak, Anton” kataku memperkenalkan diri sambil mendapati tangannya menuju motor.

Sesudah kubayar minuman kita, kuulurkan helm kepadanya. Motor kustarter, ia duduk dibelakangku. “Aku Ika mas. Senasib bagaimanakah sih mas?” tanyanya padaku. “Aku pula ditinggal cewekku sore tadi, ia berangkat sama teman-temannya tidak dengan pamit padaku” jawabku. “Tinggalmu di daerah mana mbak?” tanyaku. “Apa” tanyanya sambil mendekatkan kepalanya ke samping kepalaku, seerrr… payudara yg bulat kencang, saat ini nempel merapat di punggungku, terjadilah pemberontakan di dalam celana dalamku. Sial… saya lupa mencukur bulu bawahku, waktu ini terasa perih menggigit terdesak pisang ambonku yg perlahan pun tentu mengeras. “Kenapa mas?” tanyanya sekali lagi padaku.

Wajah perawan itu disebelah kanan agak kebelakang arah wajahku, kutengok ke samping kanan, persis yg kuduga pada awal mulanya, demikian menengok, kucium lembut & menyentuh pipi pun sedikit mulutnya, “iiiihhh, nakal ya masnya ini” jelasnya sambil mencubit pinggangku. Haa haa haa… “Kostmu daerah mana adik manis?” tanyaku menahan perih di pinggang akibat cubitannya. “Enggak tau, saya lagi males pulang” cemberutnya sambil tetap mencubit pinggangku.

Kuhentikan motorku di pinggir jalan. “Kok mogok mas?” tanyanya. “Habis anda nyubit tetap & gak di lepas-lepas sih… kelak bagaimana jalan motornya?” candaku. “Habis masnya pun genit sih, pake ngesun segala” ujarnya. “Nah gitu dong, jangan sampai sedih konsisten, ntar ilang lho manisnya” kataku cengengesen. “Tu kan… mulai sejak lagi” ketusnya sambil bersiap buat mencubit pinggangku lagi. Kutangkap tangan lembut itu, kugenggam mesra sambil tanya “Trus kita ingin ke mana cah ayu?”


AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI



Ditundukkannya wajahnya “Terserah mas aja lah. pokoknya saya males pulang ke kostan”. “Ya oke deh, kita nikmatin tengah malam ini berdua aja ya” jawabku. “He eh” sambutnya sambil melendot manja, ah basic perempuan dirayu sedikit, ke luar deh manjanya. Kulaju motorku ke arah selatan Yogya. Namanya rejeki gak lari ke mana, sorak hatiku.

Sampailah kita di daerah pantai Parang Tritis, angin laut selatan menyongsong kita disertai dinginnya masa kemarau bln Agustus. Kulepas jaketku & kukenakan kepadanya yg cuma berkaus ketat berlengan pendek. Kuparkir motor di atas pasir pesisir pantai, kurengkuh bahunya utk duduk di pasir, beliau diam saja, pandangan jauh menatap kelamnya lautan. “Kenapa, kok ngelamun” tanyaku. “Tauk nih, kita kan baru sekian banyak jam dulu kenalan, kok udah akrab ya” jawabnya. “Emang mengapa? nggak boleh? Saya menyukai dari pandangan perdana tuh” kataku ngawur. “Iiiiih, ngawur lagi deh” sergahnya sambil sejak mulai mencubitku lagi.

Sebelum tangan itu hingga, saya bangkit berlari menghindar, terjadilah kejar-kejaran diantara kami, hingga sebuah diwaktu kakiku tersandung lobang & jatuh. Lantaran jarak kami tak terlampaui jauh, beliau serta ikut terjatuh, sebelum pernah kusadari, reflek tanganku memperoleh tubuhnya, berpelukanlah kami berdua. Beliau terdiam, akupun menahan nafas, perlahan kusorongkan wajahku jelang wajahnya, kucium lembut bibirnya, dirinya juga membalas sambil memejamkan matanya, kami berdua terhanyut, melayang tinggi dgn latar belakang deburan ombak pantai selatan.

Malampun makin larut, kami memutuskan buat menginap di salah satu losmen yg berada i seputar pantai. “Kok anda ingin menginap dgn laki-laki yg baru anda kenal sih” bisikku ketelinganya. “Habis mas baik sih, ingin nemenin Ika yg lagi sebel” jelasnya manja.

Kuraih wajahnya, kepagut bibir kecil Ika, kami berdua berciuman mesra. Tangan kananku memeluk pinggang, tangan kiriku bergerilya masuk ke dalam kaus Ika. Cumbuan kualihkan ke leher jenjang Ika, ia mendesis dipeluknya tubuhku. “Sss…mass… enaaakk” erang Ika. Tangan kiriku berikhtiar masuk lewat bra yg agak ketat, sedang tangan kananku berupaya terhubung kaitan bra di punggung Ika. “Mas Ann… ton… Ika lee.. messs nih… sambil tiduran yuk…?” pintanya. Kurebahkan diri Ika ke atas ranjang, kumainkan ke-2 belah payudara Ika, Ika terpejam kembali dgn mengerang perlahan… sss… sss… yg keras mas remasnya… sss…


AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI




Kubungkukkan bandan, mendekat ke arah payudara Ika, ku kulum puting sebelah kiri sementara tangan kananku meremas sebelah kanan. Tangan ika menjambak rambutku… Sss… enaaakk… masssss… hisap yg kuat sayang… Jilatanku kuteruskan menelusuri hingga ke pusar, kumainkan lidahku di lubang pusar Ika. Tengah Malam kian larut, deburan ombak terdengar hingga ke dalam kamar losmen, seakan musik mengiringi deru nafas memburu kami berdua. Kupandangi badan Ika, kuusap mesra wajahnya, Ika memandangku pasrah, kubelai perutnya dgn tangan kanan, tetap turun sampai ke celana panjang Ika. Kubuka kancing celana Ika, kuturunkan resluiting & kubelai dgn punggung tanganku.

“Mas Anton… janganlah siksa Ika dong… cepet copot pakaian & celana mas juga” pinta Ika seperti memelas. “Sebentar sayang, mas ingin buang air mungil dahulu ya” kataku sambil berlalu ke kamar mandi. Saya mencopot pakaian & celanaku pula celana dalamku sambil mengelus penisku “sabar ya sayang, kelak kukenalkan pasanganmu” kataku bergumam menyukai. Ika terpekik tertunda menyaksikan kondisiku yg bugil, sambil menutup mulutnya.

“Mas Anton… kok besar banget penisnya? kira-kira muat gak ya unya aku?” tanyanya. “Kamu tetap gadis Ka?” tanyaku mendekatinya. “Udah enggak sih… cuman dah lama gak kemasukan, lebih-lebih se besar punyai emas?” jawabnya senyum dikulum. “Ya udah nikmatin lalu deh punyai emas ini ya” kataku sembari menyodorkan penisku ke wajahnya. Ikapun bangkit & menyentuh penisku sembari dijilatinya, setelah itu memasukkan batang penisku ke dalam mulutnya, nampak sesak selama ia memasukkan batangku.

Saya tersenyum melihatnya terbelalak-belalak. “Cape nih mas mulut Ika, pegel!” protesnya. “Ya udah, kini giliran emas ingin cium vegi Ika ya” kataku meredakan protes Ika. Kemudia Ika kembali tiduran sembari mengangkangkan ke-2 pahanya, kudekatkan kepalaku di selangkangan Ika yg benar-benar menakjubkan bersihnya kemaluan ika bersama rambut sedikit dirapikannya, kumulai mengulum kemaluan Ika. Ke-2 tangan Ika menjambak rambut di kepalaku. “Achhh… tetap masss… yesss… gigit masss…” erang Ika seperti cacing kepanasan. Gila aja laki-laki goblok itu, barang sebagus ini disia-siakan bathinku berbicara sembari tetap menjilat & sesekali kumasukkan lidahku kedalam liang vegi Ika. “Maasss… aaakkkuu… nyammpeee…!” jerit Ika sembari menekan kepalaku ke dalam vaginanya. Badan Ika bergetar hebat, dari lubang kemaluan Ika ke luar lendir orgasme yg lansung tidak kusia-siakan utk menyedotnya nyatanya gurih sekali cairan orgasme Ika.

Sesudah sekian banyak dikala Ika tergolek lemas seperti tidak bertenaga, kudekati Ika & berbaring di sisinya, kukecup keningnya & kubelai rambut Ika, “Gimana rasanya sayang?” tanyaku. Ika tidak menjawab, cuma tatapan sendu pun senyuman Ika yg mewakili sejuta kata-kata yg mewakili dia mencapai puncak kenikmatan.

Seterusnya saya bangkit, melumuri penisku bersama air ludah, agak kuangkat Ika utk agak menepi dari ranjang. Perlahan saya arahkan penisku ke tengah selangkangan Ika. “Pelan-pelan ya mas…” pinta Ika memohon. Mula-mula ku sibak bibir vagina Ika, selanjutnya kutempelkan kepala helm penisku di tengah vaginanya, perlahan-lahan kudorong masuk ke dalam. Bersama orgasmenya Ika tadi, seolah sudah siap buat menerima kehadiran penisku, tapi masih saja agak sempit.

Kulihat Ika agak meringis, “Kenapa Ka?, sakit ya?” tanyaku. “Sedikit mas, namun gak pa pa kok, Ika tahan”. Saya gak ingin buru-buru, sedikit demi sedikit kukeluar masukkan batang penisku ke dalam vagina Ika. Sesudah masuk setengah, kudiamkan sejenak buat berikan ketika vagina Ika menyesuaikan bersama batang penisku, kulihat Ika menatapku, “Kenapa berakhir mas? saya dah mulai sejak merasa enak kok rasanya” kata Ika sedikit protes atas perbuatanku.

Memang Lah saya penjahat kelamin, kata teman-temanku, sebetulnya saya sendiri gak setuju dikarenakan menurut diriku sendiri saya merupakan penyayang kelamin, gak ingin asal aja make love & perempuan merasa sakit, sebab prinsipku interaksi seks itu yakni kepuasan antara dua insan berbeda kategori.

Sesudah kulihat Ika telah terbiasa dgn penisku, mulailah kumaju mundurkan senjataku tersebut, sambil melirik Ika. Nyata-nyatanya Ikapun telah menikmati ke luar masuknya penisku di vaginanya. Kurang Lebih lima menit setelah itu Ika kontraksi, rupanya ia telah ingin mencapai orgasme lagi. Massssss…akkkuuu… nyammmppeee… erangnya sambil memeluk erat badan juga menjepit keras pinggulku. Saya imbangi orgasme Ika bersama menancapkan batang penisku dalam-dalam.

“Gimana sayang?” tanyaku. “Waduh mas luar biasa deh” jawabnya sambil terengah-engah. Seterusnya Ika saya suruh telentang diatas rajang, seterusnya saya naik diatas badan Ika, kujilati lebih kurang payudara Ika yg benar-benar telah basah oleh keringatnya.

Selanjutnya kusuruh ke-2 tangan Ika utk menjepit ke-2 payudaranya, sesudah itu batang penisku saya tusukkan di tengah jepitan payudaranya. Ika tersenyum paham bersama perbuatanku & tanya “Kenapa gak dikeluarin di dalam vagina Ika aja mass?” tanyanya. “Enggaklah, kelak anda hamil lagi” jawabku.


AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI



Ikapun tersenyum manis. Kukocok kemaluanku di jepitan payudara Ika, tidak berapa lama terasa ada sesuatu yg bakal meledak dari ujung kemaluanku, Ika menengadah ke arah payudaranya, “Kaaa… masss ingin sammmpe serta nihhh…” erangku. Kulihat Ika terhubung mulutnya, seolah ingin menampung muncratan orgasme ku.

Menyaksikan hal tersebut buru-buru ku copot penisku dari jepitan payudara Ika & kumasukkan ke mulut Ika, disambutnya penisku & di kulumnya. Meledaklah seluruhnya spermaku di mulut Ika hingga tetes mani terakhir. “Enak kok mas, gurih… Ika seneng sama sperma emas?” kata Ika sambil tersenyum. Akupun seperti habis berlari berpuluh-puluh meter, nafasku tersengal namun senyumku masihlah mampu kupaksakan buat Ika. Kupeluk badan bugil Ika, kuciumi wajah, pipi, & kamipun beciuman mesra, kamipun tertidur pulas sampai pagi tidak dengan sehelai benang nempel di ke-2 badan bugil kami.

Pagi pula merangkak ke siang, saya terjaga & kulihat di sebelahku Ika telah tak ada. Dgn perasaan enggan saya bangun & menuju ke kamar mandi. Sesampai di sana kulihat Ika membelakangi pintu & sedang menyikat gigi, perlahan kudekati & kupeluk dari belakang, tidak lupa tanganku mampir di ke-2 buah dada Ika.

“Eh dah bangun ya mas?” sapa Ika. Kurasakan penisku menegang lagi, dgn posisi begitu kurenggangkan ke-2 kaki Ika & perlahan kumasukkan penisku dari belakang. Ika mengerang lirih & berpegangan terhadap pinggir bak mandi, hingga hasilnya Ika mencapai orgasmenya.

Sesudah itu beliau jongkok di depanku & sejak mulai mengulum penisku hingga mencapai orgasme yg ditelan Ika hingga habis.


AGEN TEMANPOKER99 - NGENTOTIN IKA DI PINGGIR PANTAI




Sesudah mandi & sarapan, kami berdua bersantai di teras depan losmen. Seterusnya Ika tanya dgn perasaan sedih, “Mass, kira-kira besok-besok dengan cara apa ya pertalian kita..” tanyanya sedih. “Mau anda macam mana Ka? balasku tanya lagi. “Mau Ika kita gak buru-buru putus mas, sesudah sejarah semalam hingga hri ini, nampaknya Ika menyukai deh sama mas Anton?” menurutnya sambil sejak mulai meneteskan air mata.

Saya bangkit & memeluk dia, ku elus punggung & rambutnya. “Mas pula sama kok perasaannya bersama anda sayang” kataku menghibur. “Kita perhatikan besok aja ya, & saya janji senantiasa menghubungi anda ya Ka.” kataku setelah itu. Ika cuma mengangguk lemah.

Sejak itu cocok dgn janjiku, saya senantiasa mengunjunginya & kami masihlah berhubungan intim tetap, seandainya tak di kostanku ya di kostnya Ika.

 Hingga sebuah diwaktu dirinya bilang seandainya dilamar oleh cowoknya yg dahulu, di mana cowoknya sudah mengakui kesalahannya & berjanji tak bakal menyakiti Ika lagi. Saya serta agak goncang, namun bagaimanakah lagi, saya sendiri tetap kuliah, masihlah nodong orang lanjut umur, sementara pria si Ika sudah bekerja, hasilnya kuihklaskan kepergian Ika. Sebelum berpisah Ika kuajak ke Tawangmangu sewaktu dua hri, berdua memuaskan hasrat sebelum berpisah. Memang Lah Ika sendiri tak sanggup menolak pria tersebut yg tetap terhitung famili jauhnya, sesudah kunasihati hasilnya Ika ingin mengerti & menerima lamaran cowoknya.



0 komentar:

Posting Komentar