mp3

Rabu, 16 Maret 2016

AGEN TEMANPOKER99 - AKIBAT AIR HUJAN JADI BASAH

AGEN TEMANPOKER99 - AKIBAT AIR HUJAN JADI BASAH





AGEN TEMANPOKER99 - AKIBAT AIR HUJAN JADI BASAH - Seperti aku biasa gemar nongkrong di warnet sejak mulai jam 18 : 00, & aku serentak memeriksa e-mail sama seperti abg kepada rata-rata. Sesudah selesai aku senang browsing sambil chat. Terhadap diwaktu itu hujan deras mengguyur seisi kota disertai angin. Terhadap dikala aku membeli minuman (di dalam warnet), aku menyaksikan dua orang perawan yg memasuki warnet. Mereka tampak basah kuyup dikarenakan kehujanan, & saat itu mereka mengenakan kaos warna putih & biru (cewek yg satunya), & celana pendek. Dari balik kaos putih basah itu aku dapat menonton suatu BH warna merah jejaka, serta sepasang payudara montok agak akbar. Aku kembali ke meja & menyaksikan mereka berdua menempati meja di depan aku. Sambil menunggu jawaban dari chat, aku melakukan pencurian pandang terhadap dua perawan itu. Makin lama aku saksikan aku tak sanggup fokus, kemungkinan sebab kiat duduk mereka yg cuma mengenakan celana pendek itu, maka kelihatan paha putih mulus & serta sepasang buah dada dalam BH yg tercetak terang akibat pakaian yg basah.

pada pukul 20 : 00, listrik di warnet itu padam. Para penjaga warnet nampak sibuk memberitahu bahwa listrik bakal langsung menyala & meminta supaya netter sabar. Namun 30 menit berlalu & tak ada tanda-tanda bahwa listrik bakal menyala maka sebahagian netter merasa tak sabar & pulang. Sedangkan aku tetap di dalam warnet & mau ikut pulang, tetapi aku tak dapat sebab di luar hujan tetap deras & aku cuma mengambil motor. Demikian pula bersama 2 perawan di depan aku, mereka telah membayar duit sewa & tak sanggup pulang lantaran hujan tetap deras. Mereka cuma dapat duduk di sofa yg disediakan pihak warnet (sofa yg dimanfaatkan utk netter bila warnet telah penuh & netter bersedia menunggu), wajah mereka terlihat gelisah nampak samar-samar akibat emergency light yg terlampau mungil, bisa saja lantaran telah tengah malam & takut tak dapat pulang.

Menyaksikan kejadian itu aku tak tega pula, lebih-lebih udara jadi dingin akibat angin yg masuk dari lubang angin di atas pintu. Aku pula jelang mereka & duduk di sofa. Nyata-nyatanya mereka enak serta diajak ngobrol, dari situ aku mengetahui nama mereka yakni, Tuti (pakaian putih) & Erni (pakaian biru). Lagi enak-enaknya ngobrol kami dikejutkan oleh seseorang cewek yg masuk ke dalam sambil tergesa-gesa. Dari para penjaga yg aku kenal, cewek tadi yakni pemilik warnet. Aku agak terperanjat sebab pemilik warnet ini nyata-nyatanya tetap bujang kira kira 25 thn, menawan & ****** Cewek tadi menyuruh para penjaga pulang lantaran listrik tak bakal nyala hingga besok pagi.

Sesudah seluruh penjaga pulang, cewek tadi menghampiri kami.
“Dik, Adik bertiga di sini lalu aja, kan di luar masihlah hujan, sekalian nemenin Mbak ya..” kata cewek yg punyai nama Riyas ini. Seterusnya terjadi ke depan & menurunkan rolling door.
“Saya bantu Mbak,” kataku.
“Oh, nggak usah repot-repot..” jawabnya. Tetapi saya masih membantunya, kan telah di beri ruangan berteduh. Sesudah selesai saya menyisakan satu pintu mungil biar apabila hujan reda saya sanggup tonton.
“Ditutup saja Dik, dingin di sini..” kata Riyas, & saya menutup pintu itu. Entah setan mana yg melalui di depanku, otak ini serentak berpikir apa yg bakal berjalan jikalau ada tiga cewek & satu laki-laki dalam satu buah lokasi yg tertutup tidak dengan orang lain yg akan menonton apa yg sedang berjalan di dalam. Saya kembali duduk di sofa sambil berbincang bersama mereka bertiga menjadi sekarang ini ada empat orang yg tak tahu dapat berbuat apa dalam keremangan terkecuali bicara.
“Sebentar ya Dik, aku ke atas dahulu, edit pakaian..” kata Riyas.
Saya tanya dgn suara menyelidik, “Mbak tinggal di sini ya?”
“Iya, eh kalian diatas aja yuk biar lebih slow, lagian baterai lampu telah ingin habis, ya..” menurutnya.


AGEN TEMANPOKER99 - AKIBAT AIR HUJAN JADI BASAH



Kami bertiga mengikuti Mbak Riyas ke atas. Warnet itu terdapat di suatu ruko berlantai tiga, lantai satu diperlukan buat warnet, lantai dua difungsikan utk gudang & ruang istirahat penjaga, lantai tiga inilah hunian Riyas. Menaiki tangga ke lantai tiga, terdapat satu buah pintu yg bakal menghentikan kita jika pintu tak di buka, sesudah masuk kami tak merasa berada di suatu ruko namun di hunian mewah yg gede, kami disuruh duduk di area tamu. Riyas bilang beliau dapat mandi & menyalakan satu buah laptop supaya kami bertiga tak bosan menunggu beliau mandi.

Nyata-nyatanya laptop itu tak mempunyai game yg sanggup menciptakan kami suka. Namun saya pernah menonton shortcut bertuliskan 17Thn (dikala itu tetap 17tahun.zip), saya menduga ini ialah permainan, waktu kubuka nyatanya isinya merupakan narasi yg menciptakan adikku berdiri. Tuti & Erni pula agak malu menyaksikan cerita-cerita itu. Tetapi yg menciptakan saya tak tahan yaitu mereka tak memperbolehkan saya menutup acara itu & mereka konsisten membaca narasi itu hingga habis. Saya serta cuma sanggup terbengong menonton mereka berada di kiri & kananku. Sesudah selesai membaca, Tuti merapatkan duduknya & saya dapat merasakan benda kenyal menempel di lengan kananku. Erni pula sejak mulai menggosokkan telapak tangannya ke paha kiriku. Sambil mereka menyaksikan narasi lainnya, saya merasakan sakit di dalam celanaku. Saya telah tak mampu fokus kepada narasi itu, mereka makin menjadi-jadi, bahkan Tuti mengakses kaosnya bersama argumen merasa panas, sedangkan Erni terhubung kaosnya bersama argumen kaosnya basah & takut masuk angin. Saya merasa panas pun menyaksikan badan mereka, sambil membetulkan posisi adik, saya menyampaikan jika hawanya benar-benar panas & saya mengakses pakaian pula.


AGEN TEMANPOKER99 - AKIBAT AIR HUJAN JADI BASAH



Waktu Ini tangan mereka berdua dirangkulkan di tengkukku, saya makin panas dikarenakan lenganku merasa ada dua benda kenyal yg menghimpit tubuhku dari kiri & kanan. Hasilnya jebol serta iman ini, saya menyimpan laptop itu di meja di depanku & saya menciumi Tuti bersama nafsu yg telah memuncak, Tuti pula tak akan kalah sama seranganku, beliau membalas dgn liar. Sedangkan Erni sibuk menciumi & menjilati dadaku. Tangan kiriku kulingkarkan kepada Erni & mulai sejak meremas buah dada yg masihlah tertutup BH itu, sedangkan tangan kananku kulingkarkan di badan Tuti & memasukkan ke dalam BH & meremas buah dadanya. Erni sejak mulai terhubung celanaku & menghisap penis yg telah tegang itu.

“Ouhh.. mmmhh.. yahhh..” saya mulai sejak menikmati jilatan Erni terhadap kepala penisku. Tuti serta jongkok di depanku & menjilat telurku. Saya cuma dapat pasrah menyaksikan & menikmati permainan mereka berdua. Seterusnya Riyas ke luar dari kamar bersama selembar handuk menutupi badan, ia menarik meja di depanku agar ada lumayan ruangan buat main-main. Riyas berlutut sambil terhubung celana Tuti. Sesudah celana Tuti lepas, dirinya mulai sejak menghisap vagina Tuti. “Ooohh.. Ssshh.. ahh..” Tuti mendesah. Tidak lama seterusnya Tuti membalikkan tubuhnya & sekarang ini posisi Riyas & Tuti jadi “69″. Saya pula telah tidak tahan lagi, langsung kuangkat Erni & membaringkannya di lantai & terhubung celananya. Sesudah terbuka saya cepat menghisap vagina yg sedang merah itu. “Auuhh.. Ooohh.. Sayang..” desahan Erni makin membuatku bernafsu.


AGEN TEMANPOKER99 - AKIBAT AIR HUJAN JADI BASAH



Dgn serentak saya mengarahkan penisku ke vagina Erni, & mulai sejak menusukkan dengan cara perlahan. Erni merasa kesakitan & mendorong dadaku, saya menghentikan penisku yg baru masuk kepalanya itu. Selang agak lama Erni sejak mulai menarik pinggangku biar memasukkan penis ke vaginanya, sesudah masuk seluruhnya saya menarik perlahan-lahan & memasukkannya kembali dengan cara perlahan-lahan. “Ahhh.. ayo Sayang.. ohhh.. serentak..” Saya pula sejak mulai mempercepat gerakanku. Dari tempatku tampak Tuti & Riyas saling menggesek-gesekkan vagina mereka. “Auuhhh.. ooouuhh.. iyahhh.. yahh.. ssshh.. hhh..” desahan Erni beralih jadi teriakan histeris penuh nafsu.

Tidak lama setelah itu Erni mencapai orgasme, namun saya tetap menusukkan penis ke arah vagina Erni. “Gantian donk, saya pun kepingin nih..” kata Tuti sambil menciumi bibir Erni. Saya juga menarik penisku & mengarahkan ke vagina Tuti sesudah dirinya telentang. Saat penisku masuk, vaginanya terasa licin sekali & begitu mudah buat masuk, rupanya ia sudah mengalami orgasme dgn Riyas. Tampaklah Erni & Riyas tertidur di lantai sambil berpelukan. Sedangkan saya tetap menggenjot badan Tuti hingga hasilnya Tuti telah mencapai puncak & saya merasakan dapat ada sesuatu yg bakal ke luar. “Aahhh..” nada yg ke luar dari mulutku & Tuti. Hasilnya kami berempat tertidur & pulang kepada esok paginya. Sesudah kejadian itu saya tak sempat berjumpa dgn Tuti & Erni. Riyas sekarang ini telah menikah & konsisten tinggal di ruko itu. Sedangkan saya masihlah sibuk bersama urusan kerja & tak sempat ke warnet itu lagi.



0 komentar:

Posting Komentar