mp3

Jumat, 04 Maret 2016

AGEN TEMANPOKER99 - NIA MENDESAH NIKMAT

AGEN TEMANPOKER99 - NIA MENDESAH NIKMAT





AGEN TEMANPOKER99 - NIA MENDESAH NIKMAT - Ayah Dhimas disaat itu tengah maen kerumhanya Bp. Ardi yg mena ia mempunyai istri yg bernaman Nia, karena suaminya tengah tugas luar pulau, karena tujuannya Bp. Dhimas bertamu di hunian Nia menjadi ia dipersilahkan bermalam dirumahnya, ia mampu pesan dari suaminya buat melayani dgn ramah pun baik dikarenakan beliau yakni sohib sebaiknya.

Bila bertemu bersama pak Dhimas, teringat kembali hal dianya telah jadikan koban juga sebagai prasyarat kesepakatan terhadap suaminya dgn pak Dhimas, terasa Nia menjadi jengah sendiri, namun tak dapat disangkal juga dilupakan kesenangan yg sempat ibu jejaka ini terima,

Bahkan serta dia benar benar merindukan persetubuhannya terulang bersama pak Dhimas. Sbg guru Ardi pak Dhimas masihlah masih memiliki rasa buat menghormati muridnya, beliau tak ingin menyalah gunakan keunggulannya utk mengakibatkan kerusakan pertalian hunian tangga suami isteri ini.

Tapi tengah malam ini tidak tahu apa yg bikin pak Dhimas menjadi terbujuk oleh bisikan hatinya. Disaat tengah malam semakin sunyi di komplek perumahan jelita ini telah mengubah seluruh galanya, meski area tinggal kece ini telah di lengkapi oleh sarana pendingin, tapi pak Dhimas masihlah masihlah terasa kegerahan,

Hanya bersama memanfaatkan celana kebesarannya merupakan celana hitam komprang bertelanjang dada duduk enjoy diruang keluarga. Nia menemuinya sembari tawarkan secangkir kopi utk pak Dhimas, “ Pak aku buatkan kopi ya “ Namun mata ibu bujang ini sempat memandang dada sektor lelaki sepuh ini yg masihlah terus kekar pun berotot. Lelaki ini kelihatan benar benar ganteng dalam pandangan Nia.

Seperti pula pak Dhimas begitu terpana bersama penampilan isteri Ardi yg hanya memakai pakaian tidur yg benar benar tak tebal tembus pandang, sampai menonjolkan lekuk badannya yg indah. Di balik pakaian tidurnya Nia tidak memanfaatkan BH juga celana dalam.


AGEN TEMANPOKER99 - NIA MENDESAH NIKMAT



Bayangan buah dadanya yg ranum juga vaginanya, bikin pak Dhimas menelan ludahnya. Beliau tahan gejolak yg tiba tiba saja ada menghentak birahinya.

Tapi tidak mudah utk lelaki ini buat meredam gejolak yg sejak mulai mencetak perasaanya, kala ibu jejaka ini membalikan badannya jalan menuju dapur, tidak dengan ada berkedip pandangan pak Dhimas tak terlepas dari ayunan pinggul Nia yg berlenggok indah, dgn buah pantatnya yg bulat menantang, lelaki sepuh ini menelan air liurnya kembali.

Pak Dhimas teringat kembali momen didesanya diwaktu dirinya berikan ramuan yg diminum ibu jejaka ini, hingga isteri Ardi yg kece ini tak bakal membendung gejolak birahinya, yg kepada hasilnya bakal serta pak Dhimas menyetubuhinya.

Erangan nikmat Nia kembali terulang dalam ingatan pak Dhimas, Desahan & geliat tubuh perempuan ini, yg berkejat kejat begitu gemilang kala ada dalam dekapannya, hentakan batang penis besar nya hingga bikin ibu jejaka ini menjadi semakin binal, dgn racauan liarnya makin bikin pak Dhimas semakin buas senantiasa menyetubuhinya. Namun Ini seluruh atas se izin suaminya yg telah menjadi muridnya.

Sudah seharusnya dia tidak mempunyai fikiran yg tipe macam kepada isteri Ardi ini. Nia terlihat di hadapannya dgn secangkir kopi pun penganan mungil, disaat ibu bujang ini meletakan minuman diatas meja dgn membungkuk, dari balik pakaian tidurnya yg tipis yg terbuka lebar, nampak gundukan susunya yg tetap konsisten mengkal menantang, panorama ini begitu luar biasa buat lelaki sepuh ini.

Tidak tahu ini disengaja oleh Nia apa tidak yg tentu semua seakan olah mengundang datangnya badai birahi dari dalam diri pak Dhimas.

“ Silahkan pak diminum kopinya “ suara Nia menyadarkan lamunan pak Dhimas dari keterpanaannya.

Nia duduk di hadapannya bersama menyilangkan satu diantara kakinya terhadap kaki yg lain, kelihatan sedikit menyembul pahanya yg putih mulus ini. Tatapan mata pak Dhimas kepada batang pahanya bikin matanya tidak dengan ada berkedip, namun Sinta berbuat seakan olah tidak mengerti bersama pandangan liar pak Dhimask.

Bahkan serta dalam diri Nia mengalir deras karakter binalnya, seolah banggah bakal memamerkan lekuk indah badannya terhadap orang yg dulu sempat menyetubuhinya pula disaksikan oleh suami sendiri.
Dalam diri ibu bujang ini muncul rasa nikmat penuh sensasi seandainya bakal menggoda birahi pak Dhimas. Perempuan di mana pun benar benar pintar menyimpan perasaannya, biarpun puncak libidonya yg makin tinggi.

Pak Dhimas mengalihkn pandangannya terhadap lokasi lain, tapi program Televisi yg dilihatnya tidak menarik perhatiannya. Nia tengah malam ini tampak kece menggairahkan dalam pakaian tidurnya yg tipis berwarna pink, putting susunya mencuat indah dari balik baju tidurnya yg tak tebal, ingin terasa pak Dhimas menghisap pentil ini sampai membengkak.

Tapi kini pak Dhimas hanya mampu menghela nafas panjang buang perasaan tak karuan yg menyelusup dalam hatinya. Pula tak gantinya bersama pula ibu belia tersebut, dia memikirkan benjolan yg ada di balik celana komprang pak Dhimas disitu bersembunyi satu buah elemen yg dirindukannya selama ini. Satu benda hangat kenyal yg gede juga panjang. Perasaan ibu belia ini berkecamuk dalam diri terhadap kesetian pun penyelewengan. Tapi gairah binalnya tak mampu dibendung.

Nia berbisik dalam hati, mengapa dianya bakal menjadi begitu, birahi liar menyatu bersama fantasinya.
Terhadap hasilnya Nia amat sangat terpaksa mengalah, dia mohon permisi kepada pak Dhimas utk masuk kamarnya, Oh ya pak aku sudah mengantuk “ aku tidur duluan ya.

Pak Dhimas hanya mengangguk perlahan-lahan juga tersenyum. Langkah gemulai ibu belia ini yg menuju kamarnya semakin bikin pak Dhimas terpukau, sekujur tubuh Nia bergetar indah selagi membawa langkah, goyangan pinggulnya seperti macan betina yg tengah lapar, guncangan buah dadanya seakan menantang utk minta diremas, buah pantatnya menyaratkan birahi lelaki lanjut usia ini utk menyirami lahar panasnya di dalam anusnya.

Pengalaman yg telah lantas bikin Nia tak sanggup memejamkan matanya tengah malam ini, pandangannya kelangit langit kamar dgn angan yg lebih jauh melambung, keresahan dihatinya yg benar benar tak tidak jarang mendapati nafkah batin dari suami, semakin membuatnya kuatir tak menentu.

Kepada batas kesetian pun penderitaan makin melebar jaraknya, apa lagi Ardi telah diletakkan di Sumatera utara memegang jabatan mutlak.

Tengah Malam semakin merangkak jauh, pak Dhimas di dalam kamar samping tetap terus belum berbaring di ruangan tidurnya, perasaan yg berkecamuk dalam dianya bikin lelaki lanjut usia ini hanya mondar mandir di dalam lokasi kamarnya. Tengah Malam ini serta Nia sejak mulai tak menghiraukan lagi rasa kesetiaan, fikiran bawah sadar yg memerintahkan buat berbuat sebuah factor, diluar kesadaran kedua tangannya sejak mulai beraksi melintir puncak bukit buah dadanya, bersama desahan lirih angannya terpusat kepada bayangan seorang lelaki sepuh yg bersama liar menyetubuhi dianya.

Bayangan ini yakni bayangan pak Dhimas yg dulu sempat berikan kesenangan tak ada tara yg tak sempat mampu di raih dgn suaminya.

Tidak tahu apa yg bikin Nia tergila-gila kedalam permainan sex pak Dhimas. Hampir tiap-tiap saat ibu jejaka ini selalu ingin rasakan kembali batang kejantanan gede keras yg penah memberikannya kesenangan.

Bisikan pak Dhimas, ciuman, rabaan, & keperkasaannya di ranjang, selalu bikin isteri Ardi ingin senantiasa mengulanginya, sampai dianya betul-betul menyukai, bermandikan keringat pun melayang layang diatas seluruh kesenangan badai birahi.

Nia sendiri terasa heran, mengapa hanya dgn pak Dhimas saja dianya sanggup terpuaskan. Senantiasa terang juga sebagai perempuan berusia 28 tahun., tingkat kepentingan seksualnya terbilang tinggi. Apabila sampai dua hri saja Nia tidak jalankan interaksi sex, beliau seperti orang linglung, pucat, pula tidak dengan ada gairah. Namun tengah malam ini gairahnya memancar kembali, kecantikannya telah memukau lelaki lanjut umur ini.

Nia yg terbaring di ranjang bersama sprei warna biru dgn posisi kaki di tekuk juga di kangkang melebar. Hingga liang kemaluannya menganga pun siap utk terima masuknya batang kejantanan lelaki yg dalam angannya.



AGEN TEMANPOKER99 - NIA MENDESAH NIKMAT
AGEN TEMANPOKER99 - NIA MENDESAH NIKMAT



Sekali lagi tidak dengan ada susah payah Nia menarik tinggi naik baju tidurnya, dulu mulai sejak menggerakkan perlahan-lahan tangan meraba liang vaginanya. Buat sejurus dulu ibu jejaka ini dgn posisi terlentang, liang kemaluannya menganga indah menantang, pun pertanyaan terhadap gejolak birahinya terjawab sudah dgn sendirinya.

Tapi factor yg tak diduga kira terjadi, waktu beliau sejak mulai sedikit utk sedikit menuangkan babi oil ke belahan pantatnya, automatic membuatnya menggelinjang pun meregangkan selangkangan menjadi semakin lebar pun mendesah nikmat.

Angannya seakan olah pak Dhimas yg menyentuh bongkahan pantat indahnya. Perasaan yg dirasa menakjubkan dikarenakan aktivitas ini sekalian bikin desahannya terdengar jelas oleh pak Dhimas, Nia tidak tahu jika lelaki lanjut usia ini terangsang berat tengah mengintip tiap-tiap gerakannya.

Pak Dhimas semakin mendekat kepintu kamar Nia, Lelaki sepuh ini beroleh sebuah panorama yg benar benar prima dari pantat yg benar benar indah. Dulu ibu jejaka yg menawan ini memutar badannya menghadap kepintu seakan olah mempertunjukkan keindahannya.

Vaginanya terlihat menawan sekali dihiasi sedikit rambut, juga payudaranya kencang prima siap utk diremas, seperti yg dipikirkan lelaki lanjut umur ini, bahwa isteri Ardi tak dapat sempat terasa menyukai dikala sebelum rasakan kembali penis yg di idamkannya.

Sudah begitu lama Sinta menantikan sebuah persetubuhan yg panas, pun sekarang ia tengah dalam perjalanan ‘memasuki’ pusaran birahi, tubuh kekar yg jantan dalam yang diimpikan semakin membuatnya melambung tinggi bersama monggosok bibir vaginanya, bayangan lelaki lanjut usia ini terekam jelas di mana dirinya sempat terima batang penis agung yg menghujam dalam liang kenikmatannya.

Beliau sejak mulai tingkatkan kecepatannya menusukan jarinya kepada vagina, setelah dirinya melepas baju tidurnya, tangannya yg lain mencengkeram payudara.

Perasaan nikmat, mendadak membawanya kembali ke musim dulu ketika ia disetubuhi bersama buas oleh pak Dhimas di dusun terpencil dulu.. Dirinya tidak bakal percaya apa yg beliau lihatnya, kini pak Dhimas tengah menyaksikan aktivitas liarnya yg mantap di ambang pintu kamarnya, yg paling buruk dari seluruh ini, beliau membiarkan pintu kamar tidak terkunci, bisa jadi beliau lupa atau berniat tidak menguncinya. Nia terpukau jengah begitu saja dgn hati bergetar nafsu saksikan hadirnya lelaki lanjut usia ini.

Pak Dhimas mengerti kejengahan Nia, lantas beliau membalikan badannya kembali kekamarnya, di sana pak Dhimas menghempaskan badannya kepada kursi empuk bersama bertumpu. Isteri Ardi yg kece ini semakin gelisah, keresahan batinnya telah di ketahui oleh pak Dhimas.

Sudah kepalang tanggung fikirnya, dirinya ingin menyelesaikan gejolak birahinya yg terlambat tadi, ibu belia ini lantas memanfaatkan kembali kimono tidur tidak dengan ada mengikatkan talinya, dgn rambut yg kusut masai makin menonjolkan kecantikan alami, Bersama langkah yg pasti Nia mendatangi kamar pak Dhimas. Pak Dhimas terpukau dgn hadirnya isteri Ardi dalam kamarnya.

Pelan tapi bersama pasti langkah Nia yg serentak mendekat, tangannya menuju keselangkangan pak Dhimas yg tengah duduk tersandar dikursi. dgn tangan gemetar ibu bujang ini meraba batang kejantanan lelaki lanjut umur ini, yg tetap pun dalam celana komprangnya.

“ Oooh pak aku ingin.. ingiiin…merasakannya kembali”, racaunya sembari mendesah manja. Batang penis lelaki ini sudah mencuat keras sinyal memanglah sudah terangsang hebat, disaat tadi menonton kebinalan ibu jejaka ini, Pak Dhimas lantas menggerakan tangannya mencapai buah dada Nia.

Kegiatan tangannya berputar-berputar menyentuh pula meremas lembut. Ibu belia ini mendesah nikmat “ Ouuuggh paak “. Remaslah paaaak”. Remasan tangan pak Dhimas yg berjari akbar ini, bikin Nia semakin memajukan dadanya ke arahnya menginginkan agar lelaki lanjut umur ini selekasnya menyentil puncaknya yg sudah tak sanggup menanti lebih lama lagi utk disentuh. Selang sekian banyak dikala pak Dhimas menunduk buat mengecup bibir sensualnya.

Nia telah dapatkan dianya yg sejati, penis akbar itu di harapkan yg dapat meredam gejolak birahi liarnya, ibu bujang ini bersama ganas pun panas membalas ciuman pak Dhimas. Sebuah aspek telah menukar dari alam sadarnya.

Isteri Ardi yg elegan sangatlah telah menjadi kuda betina yg liar, yg siap utk ditunggangi oleh lelaki lanjut usia ini. Lidah mereka sekarang ini mengembara didalam mulut semasing disaat mereka sama-sama memeluk dgn erat berpagutan. Dgn buas Nia menghisap lidah pak Dhimas.

“Oh Tuhan, ”, kata Nia diwaktu pak Dhimas meremas bukit susunya dgn tingkatkan gerakannya memelintir putingnya yg mulai sejak mencuat terbakar.

“Kamu tetap terus benar benar rapat seperti dulu”, bisik pak Dhimas, aku bertaruh aku pasti kesulitan mengerjai kamu”,

Itu ialah vagina paling rapat yg sempat pak Dhimas ‘kerjai’ setelah beliau membawa keperawanan isterinya. Beliau mengangkat ke atas tubuh Nia berdiri bersama memegang payudaranya, meremasnya berbarengan lantas menghisap puting susunya lagi.

“Tolong.. Oohh.. Pak heisssssss”.

Nia tidak sanggup percaya, dirinya waktu ini tengah nikmati bongkahan pantatnya diremas gemas oleh pak Dhimas. Kerinduan hingga sekarang ini terpendam sejak mulai menjadi bukti, ibu bujang ini ingin lebih yg lagi, beliau ingin semburan lahar panas lelaki lanjut umur ini di dalam liang anusnya atau liang vaginanya. Birahinya mulai sejak menanjak tinggi tak teratasi.

Tangan Nia mulai sejak mengocok penis akbar pak Dhimas yg masihlah masihlah bersembunyi di balik celana komprangnya. Batang kejantanan pak Dhimas makin menjadi agung pula panjang dalam genggaman ibu bujang ini.

Nia mendesah desah liar dikala kehangatan penis pak Dhimas mengaliri telapak tangannya.
Perlahan-lahan ruangan isteri Ardi ini dituntun pak Dhimas mendekat ke meja rias yang tak jauh dari pintu masuk.

Dulu diangkat sedikit juga di dudukkan di tepi meja. Lelaki sepuh ini selekasnya melepas ciumannya dari bibir sensual perempuan ini, pun selekasnya menuju segi bawah. Nia sudah duduk dgn posisi buka kaki lumayan lebar.

Di Samping itu pak Dhimas sejak mulai menciumi pahanya dari arah bawah juga senantiasa menuju selangkangannya. Waktu sudah sejak mulai mendekat ke selangkangannya, terlihat cairan bening yg ke luar dari dalam vagina berkilauan dikarenakan cahaya lampu kamar.

Seperti sudah tidak sabar lagi, Nia selekasnya memegang kepala pak Dhimas bersama bernafsu, pula selekasnya menarik pun membenamkan ke selangkangannya. Pula pak Dhimas pun mulai sejak menjilat mulut vagina, lidahnya memainkan klitoris yg sejak mulai membengkak.

Vagina ibu jejaka ini merasa harum oleh pak Dhimas, pun memanglah Nia benar benar telaten melindungi kebersihan fasilitas kelaminnya. Jamu pewangi vagina bersama rutin dia minum, pun tak lupa dgn cairan pembersih Sari Ayu Nia selalu bersihkan liang vaginanya.

Cairan bening yg sedikit kental pun asin dirasa pak Dhimas senantiasa ke luar semakin tidak sedikit. Setiap lidah lelaki lanjut usia ini menusuk masuk kedalam vaginanya, Nia merintih, dgn menyebut-nyebut nama suaminya.

“ Oooh mas Ardi maaaafkan aku. “toloooong. ”

“Heiiiss ampuuun pak Dhimas “. Senantiasa teruuuuus pak enaaak”.

Sudut klitoris ini bikin pak Dhimas tertarik buat memainkannya sebab dirinya ingin bikin isteri Ardi yg kece ini menjadi kuda betina liar dalam pusaran badai birahinya. “ Enaak sayang “ lelaki sepuh ini menggumam sembari menjilat klitoris Nia yg makin membengkak.

Sesaat sembari asik dgn menjilat mulut vagina ibu jejaka ini, pak Dhimas melorotkan celananya di lemparkan ke lantai. Selang sekian banyak kala pak Dhimas sejak mulai menarik kepalanya, pun selekasnya kepala ini menjauh dari selangkangan Nia juga bergerak menuju payudaranya yg sudah tidak tertutup sehelai benang pula.

Putting susu ibu bujang ini merasa kenyal juga mengeras. Bersama sedikit gigitan yg mudah, beliau kunyah lembut pula dulu dihisap panjang dalam mulut. Bersama memanfaatkan ujung lidahnya, puting juga daging lembut di sekelilingnya senantiasa dipermainkan pak Dhimas. Nia menjerit Nikmat…”Oooughhh.. pak.. paaaaak enaknya.. Oh senantiasa hisaaaaaap yg kuat paaaaaaak. Oh Tuhaaaan. “ Serentak setubuhi aku paaaaaak”

Dulu pak Dhimas menegakkan badan pula muka Nia utk mendekat ke dada kekarnya. Ibu belia ini mulai sejak mengecup beraneka lokasi di sekitar dada, dulu Nia menjilati puting lelaki sepuh ini, kiri pula kanan juga dulu mengulumnya bersama begitu bernafsu.


AGEN TEMANPOKER99 - NIA MENDESAH NIKMAT



Pak Dhimas pula mulai sejak merapatkan diri ke Nia yg tengah duduk di ujung meja bersama posisi kedua kaki dibuka lebar siap terima kesenangan penis. Meski sudah begitu merapat, penis akbar pak Dhimas dilewatkan lalu di luar, di sekitar selangkangan pun mulut vagina Nia, mengegesek gesek lembut tapi menyebabkan percikan birahi membara disekujur tubuh ibu belia yg menawan ini. Nia semakin belingsatan diterpa kesenangan.

Ibu bujang ini dgn buas menciumi puting pula dada pak Dhimas, kepada hasilnya tidak sabar pula, dgn suara yg begitu merangsang isteri Ardi yg kece mulai sejak merengek supaya pak Dhimas selekasnya memasukkan penis besar nya ke vagina Nia yg sudah banjir dari tadi.

Pak Dhimas meminta Nia saja yg memasukkannya sendiri, pun perempuan menawan ini dulu menggenggamnya bersama tangan gemetar, berikhtiar memasukkan penis akbar panjang keliangnya, pula diarahkan ke lubang vagina bersama sedikit menarik tubuh pak Dhimas yg selekasnya beradaptasi, juga mempermudah ibu jejaka ini utk memasukkan penis besar nya “ Heeiiigh. Oooh pak besarnya”. Aku rindu itu punyamu paaaaaak.

Pak Dhimas membantunya dgn perlahan-lahan ruangan mendorong batang penis senantiasa masuk ke vaginanya. Seperti tengah terima sebuah elemen yg mulai sejak sejak tadi ditunggu tunggulah, Nia merintih begitu bernafsu.

Lelaki sepuh ini sejak mulai menggerakkan pinggul perlahan-lahan ruangan sampai penis panjangnya ke luar masuk vagina yg berkedut kedut dindingnya bersama mempunyai irama. Nia dulu memeluk pinggang pak Dhimas, pula bibirnya yang tak henti hentinya merintih menempel di telinga lelaki perkasa ini, dgn meracau nikmat. “ Ooooh setubuhi aku yg keraaaaas” Utk sebahagian dikala mereka senantiasa main-main cinta dgn posisi sekian.

Perlaha ruangan namun pasti Nia rasakan puncak kesenangan semakin dekat. Matanya mulai sejak terpejam, ah…, “Ouuugh pak saat ketika seperti itu yg aku tunggulah, juga aku rindukan setiap tengah malam biar mampu bercinta bersama lelaki jantan seperti mu pak paaaak”.

Desahan Nia semakin terdengar tak rutin ditelinga pak Dhimas. Darah ditubuh ibu belia ini mengalir dgn serta-merta. Pula, tak berapakah lama, badannya merasa bergetar. Nia menggelinjang, punggung pak Dhimas didekapnya erat, sesaat kakinya menghimpit pantat lelaki perkasa ini sekuat tenaga.

“Terus paaak…terus…. ” Kegiatan pak Dhimas menghentakan batang kejantanannya semakin langsung juga kuat. ” Oooh Sedikit lagi…paaaak sedikit lagi. ”

Ooooghhh aku hauuuus paak…haus, ludahi mulutku paaaaak”. Pak Dhimas mencium mulut ibu bujang ini pula air ludahnya penuhi rongga perempuan elegan ini. Kesenangan telah dirasa Nia semakin dekat, dan….. “Ooooooh….., ampuuuun pak” desahan enaknya yg panjang terdengar keras. Kaki ibu belia ini menghentak hentakkan pantat pak Dhimas, nafasnya memburu, pula pinggulnya meliuk liuk seperti penari erotis.

Pak Dhimas memperlambat gerakannya juga tonton terhadap Nia sembari berbisik “ Nikmatilah pula rasakan batang kejantananku sayang” kau telah menggodaku tengah malam itu utk menyetubuhimu. Dulu, nafas ibu jejaka ini sejak mulai memburu.

Matanya tetap konsisten terpejam diwaktu pak Dhimas mencium bibirnya dgn lembut. Nia buka matanya, pun pak Dhimas mulai sejak lagi bergerak bersama buas. Penisnya menghujam vaginanya tidak dengan ada ampun. Hanya reda sebahagian disaat, desahan nikmat isteri Ardi mulai sejak kembali memburu, begitu serta dgn Pak Dhimas.

“Uuh…uh, Silahkan manisku yg binal, …aku sudah mulai sejak mendaki, ” bisik pak Dhimas kepada isteri Ardi, yg seperti orang kesurupan berkejat kejat dalam hentakan buasnya, pak Dhimas meningkatkan birahi kuda betinanya buat sampai digaris finish.

Dgn aktivitas memutar memutar dalam hentakkan pinggulnya pak Dhimas, semakin lama gerakannya semakin langsung pula semakin menghimpit kedalam vagina Nia. Bersama kegiatan hebat pak Dhimas menghentakan penis besar nya semakin dalam. ibu belia ini melepas erangan histerisnya sinyal mendapati orgasmenya yg perdana.

Oh ampuuuun pak, aku sampaiiiii, enaaak…. tolooong” dgn tubuh bergetar hebat isteri Ardi yg jelita ini terbenam dalam pusaran badai birahinya. Bukannya menghentikannya, pak Dhimas lebih-lebih menyentil-menyentil pentil susunya dgn ujung ujung jarinya, sembari mengayunkan penis besar nya di dalam liang yg sempit yg berdenyut denyut mencengkram lembut batang kejantanannya. Pak Dhimas melenguh nikmat, “Ooh cah ayu memiliki mu uenaak teunan “.

Kala ibu bujang ini belum reda dgn orgasmenya yg mula-mula, pak Dhimas memindahkan tubuh Nia keatas ranjang, pak Dhimas buka selangkangannya lebar-lebar pun merekahkan kedua bibir vaginanya yg dibanjiri air kenikmatannya.

Dulu lelaki lanjut umur ini dgn telapak tangan kanannya (keempat jari-jarinya), sejak mulai menepuk-menepuk pussy Nia yg terpampang lebar di depannya. Gerakan-Gerakan ini berawal bersama pelan, pun tiap-tiap waktu “tamparan” nya berkaitan bibir vagina yg sudah basah ini, Nia tersentak-tersentak terhadap rasa kaget pun erotis.

Terhadap hasilnya, pukulan-pukulan mungil ini menjadi tambah keras pun segera bersamaan bersama Nia meraih sensasi yg fantastis di ronde yg kedua. Ibu belia ini orgasme hebat diselingi erangan-erangan diwaktu tamparannya menyangkut vagina dgn cairan kentalnya yg mengalir deras sampai ke bongkahan pantatnya.

“Argh, argh, hmph hmph.. ” ampuuuun paaaak”

“Enak kan, Nia? ” Silahkan jawab…manisku yg binal, kau telah menggodaku”. Kau telah mendapatkan hukumannya. Tengah Malam itu nikmatilah batang kejantananku yg dapat menelusuri anus mu.

Aku tahu kau merindukan kesenangan yg sempat kau rasakan dulu. Demikian enaknya lahar panasku menyembur dalam anusmu, demikian indahnya badanmu disaat meliuk liuk diterpa rasa nikmat ini. “ Silakan ngaku pelacur cantikku… kamu sukai khaaaan “. Ya yaaa pak aku sukaaaaaa memiliki mu.

Tengah Malam ini, kepada hasilnya Nia tertidur kecapaian setelah mendapati empat kali orgasme dalam pacuan birahi pak Dhimas, dari beraneka tipe posisi ibu bujang ini disetubuhi pak Dhimas hingga berkelojotan. Tatkala jelang fajar Nia terbangun bersama posisi yg mengangkang lebar menantang dgn vagina yg basah meleleh sampai ke pantat

Begitu tidak sedikit semburan lahar panas pak Dhimas membanjiri liang sempitnya. Pak Dhimas masihlah terus nyenyak dalam tidurnya yg terlentang, bersama batang kejantanannya 1/2 menegang. Nia begitu takjub perhatikan batang penis lelaki lanjut usia ini yg selalu siap buat memberikannya kesenangan.

Bersama perlahan Nia bergerak meletakkan posisi tubuhnya sampai segi pinggulnya ada sejajar dgn kepala pak Dhimas pun dgn 1/2 berjongkok, Batang kemaluan Dhimas persis ada di depan kepalanya.

Rupanya Ibu bujang ini ingin menjilati & menghisapi batang perkasa ini, karena begitu pak Dhimas terbangun dari tidurnya merasa batang kemaluannya dipegang oleh tangan halus lembut. Waktu ini merasa kepala penisnya seperti menerobos masuk dimulut yg hangat.

Dikala ujung lidah Nia mulai sejak bermain-main di seputar kepala penisnya, satu perasaan nikmat mendadak tersebar dari bawah senantiasa naik ke seluruhnya badan pak Dhimas, sampai dgn tidak merasa ke luar erangan kesenangan dari mulutnya dgn meracau. “Oooh pelacur manisku…terus teruuuus hisap yg kuat, ambilah sari madu yg kau rindukan ini.

Racauan liar pak Dhimas semakin meningkatkan birahi perempuan kece ini, kata kata “ pelacur cantik” telah bikin Nia makin bergairah dgn nafsu makin menjadi membara. Nia begitu nikmati kata kata vulgar pak Dhimas.

Pun memanglah dianya telah menjadi seorang perempuan pelacur, beliau melacurkan dianya hanya utk pak Dhimas yg telah berikan seluruh galanya yg tak sempat didapat dari suaminya. Kepada hasilnya pak Dhimas bikin perlawanan, dirinya layani hasrat ibu belia ini.

Bersama posisi 69 itu keduanya bercumbu, sama-sama hisap mengisap, jilat menjilat seakan-akan berlomba-lomba ingin berikan kenikmatan terhadap keduanya. Sebahagian kala dulu pak Dhimas hentikan kegiatannya pun tetap berbaring telentang sembari telentang pak Dhimas menarik Nia ke atas badannya.

Dgn satu desakan oleh tangan kekarnya terhadap pantat Nia, menjadi penis agung ini serta-merta menerobos masuk ke liang vaginanya. Amblas semua batang kejantanan ini.
“Aagggghh..! ” terdengar lenguhan panjang kesenangan ke luar dari mulut perempuan kece ini.

Nia lebih semangat dgn turut menyeimbangi dgn menggoyang pantatnya pun menggeliat-geliat di atas tubuh pak Dhimas. Lelaki lanjut umur ini perhatikan muka ibu jejaka ini semakin elegan tatkala tengah memburu birahinya, matanya 1/2 terpejam juga rambutnya yg panjang tergerai, tengah kedua buah dadanya yg indah padat ini, bergoyang goyang indah bikin pak Dhimas makin liar meremas bongkahan pantatnya. Cengkraman tangan lelaki lanjut umur ini semakin kuat utk menghimpit ayunan pantat Nia yg liar bersama vagina yg terganjal penis besar nya.

Pak Dhimas saksikan terhadap cermin akbar di almari, tampak pinggul isteri Ardi yg tengah berayun-ayun indah di atas badannya. Batang penisnya yg akbar sebentar terlihat sebentar hilang ketika Nia bergerak naik turun di atasnya.

Elemen semacam ini bikin pak Dhimas menjadi makin terangsang. Mendadak satu buah factor menekan dari dalam penis pak Dhimas mencari jalan ke luar, perihal semacam ini menyebabkan satu perasaan nikmat terhadap seluruh tubuhnya, bersama meremas kedua bukit kembar Nia.

Dulu air lahar panasnya tidak dengan ada mampu ditahan menyemprot dgn keras ke lubang vagina ibu jejaka ini, yg disaat berbarengan pula vagina Nia merasa berdenyut denyut bersama kencangnya dibarengi badannya yg ada di atas tubuh pak Dhimas bergetar dgn hebatnya pun berkelojotan.

Kedua tangannya mendekap badan kekar pak Dhimas dgn keras. “ Ouuugh pak paaaak enaaknya ampuuuuuun pak “. Semburan lahar panas yg dahsyat ini bikin Shanti terhempas kedalam badai kesenangan tak ada tara.

Keduanya alami orgasme bersama dasyat. Kepada hasilnya Nia tidur tertelungkup di atas tubuh pak Dhimas dgn lemas pula dari bibirnya tersungging senyuman suka.

“Pak.., terima kasih pak. Ayah telah berikan kenikmatan sejati..! ”

Pak Dhimas membelai rambut panjang Nia seraya berbisik, “ kau satu orang perempuan yg paling hebat manisku”. Aku akan selalu berikan apa juga sebagai kerinduanmu. Kau elegan, juga badanmu begitu menggairahkan sekali, juga liang vagina mu sempit nikmat berdenyut denyut.

Nia tersenyum dgn pujian pak Dhimas ini, begitu bahagia perasaannya bercampur jengah. “ Teeetapi bukanlah punyai ku yg sempit, memiliki ayah yg terlampau agung juga panjang”. Keduanya lantas kembali berciuman dgn liar pula buas.

Batang kejantanan pak Dhimas tetap masihlah tegak perkasa di dalam liang perempuan menawan ini, meski telah berejakulasi tetapi tetap konsisten tampan, tidak tahu ramuan apa yg diminum pak Dhimas.

“Aaughh.. oohh.. oohh..! ” terdengar rintihan Nia, sesaat pak Dhimas menggerakan-gerakan pantatnya sembari menghimpit ke atas.

Dalam posisi ini di mana berat badan Nia seutuhnya tertumpu kepada kemaluannya yg tengah terganjel oleh penis agung panjang pak Dhimas, menjadi dgn begitu segera ibu bujang ini akan mendapatkan klimaksnya kembali.

“Aaduhh.. pak.. Aku.. maa.. maa.. uu.. keluuar.. paaaak..! ” bersama lenguhan panjang seperti sapi disembelih dibarengi tubuhnya yg mengejang, isteri Ardi mendapati orgasme yg begitu dahsyat dirasakannya, juga selang sesaat terkulai lemas dalam pelukan pak Dhimas.

Bersama penis gede yg masihlah masihlah ada didalam lubang kemaluan Nia, pak Dhimas senantiasa membalikan badannya. Lelaki lanjut usia ini menindihnya.

Dalam keadaan yg masihlah terus terkulai lemas diterpa nikmat yg barusaja berjalan, pak Dhimas menggenjot ibu belia ini kembali, tidak dengan ada jedah dgn benar benar bernafsu, sampai Nia berkejat kejat sembari mencakari punggungnya hingga berdarah. Lelaki sepuh ini sejak mulai jelang pendakiannya yg terlambat.

Nia mengernyitkan otot otot didalam vaginanya utk mencengkeram penis agung pak Dhimas, ibu bujang ini memutar pinggulnya sembari menmbahkan pantatnya ke atas, sampai ke leher batang kemaluan yg panjang.

Dulu melalui kiat yg sama dikerjakannya bersama menghentak keatas, dikerjakannya berkali-kali. Pak Dhimas mengelus pun meremas pantat indah isteri Ardi, pinggul lelaki lanjut umur ini menghujam lebih dalam lagi vagina Nia dari atas bersama irama yg sudah benar benar cocok.

Posisi ini bakal adalah posisi idola Nia (hingga kala ini). Buah dadanya tertekan dada kekar pak Dhimas, perut pak Dhimas menggesek gesek perutnya juga desis kesenangan perempuan kece ini semakin menyatu dgn deru nafas pak Dhimas.

Nia rasakan gesekan otot pun kulit penisnya pak Dhimas didalam vaginanya, terasa enak sekali, kepala penisnya yg akbar yg menyodok nyodok dinding rahimnya makin menaikkan kesenangan yg dihadapi.

Sudut dalam vaginanya berkedut makin memompa. Nia melenguh panjang dgn tubuh berkejat kejat dalam hentakan buas pula liar lelaki pejantan tangguh ini. Dicengkramn gemas bongkahan pantat ibu bujang ini, sembari mengisap putting susu indahnya, pak Dhimas menghentakan penisnya semakin liar

Spermanya menyemprot tumpah dgn deras ke liang vagina Nia, mengisi seluruhnya relung-relung di dalamnya. Ibu belia ini pun berkelojotan ketika puncak kenikmatannya dicapainya berbarengan ledakan lahar panas pak Dhimas.

Badannya berkejat kejat nikmat bersama pantatnya naik keatas utk menjemput hentakan penis akbar yg menghujam deras, dadanya membusung bikin pak Dhimas bersama buas menghisap pentil susunya yg makin mencuat indah…”

Ooooh ampuuuuun paaak”, Deru nafas ibu bujang ini memburu, dgn kepala menggeleng kanan kiri, saat terbenam dalam pusaran badai kenikmatanya. Begitu prima kesenangan yg diterimanya, hingga dirasa oleh Nia menyentak ke ubun ubunnya, bersama jiwa melayang keawang awang.

Nia tak tahan lagi tak buat keluarkan bebrapa suara liarnya oohhhhhhhh…………ssshhhhhhhhhh, walaupun masihlah terus terdengar perlahan-lahan, kala batang kejantanan pak Dhimas masihlah masih berkedut kedut di dalam liang vaginanya. Pula bibir kelaminnya basah meleleh oleh lendir madu mereka berdua.

Mengapa benda yg tegar, perkasa pun penuh daya pikat ini tak serta melemah & masihlah masih berikan kesenangan dalam dianya. Hanya ini yg bisa Nia ingat juga selanjutnya ibu jejaka ini tertidur sebentar juga terbuai kedalam mimpinya yg indah. Kala Nia tersadar dari mimpi indahnya, Pak Dhimas telah turun dari atas badannya. Lelaki lanjut usia ini kembali bersama rakus menjilati liang vaginanya.

Menjilatinya, menghisapnya bersama ganas. Bahkan pun membalikan badannya tengkurap, mengangkat pantatnya, dulu menjilati anusnya yg bikin ia berpegangan dikasur yg empuk dgn tubuh menggigil juga tersentak sentak menahan getaran nikmat tak terlukiskan yg akan diterimanya kembali.

Nia dapat terima kembali orgasmenya yg penuh sensasi selagi matahari akan terbit. Peluang ini bahkan pun lebih hebat dari yg semalam, jilatan liar pak Dhimas terhadap lubang anusnya, membuatnya tidak dengan ada sadar bikin dirinya terpekik histeris, juga badannya mengejang benar benar lama………….

oooooghhhhhhhhh……………. sshhhhhhhhhhh……. ohhhhh pak

Pak Dhimas Benar Benar rakus! Menjilati lubang anus isteri Ardi yg kece ini.

“Oh.. masihlah terus mungil juga sempit.. memiliki mu manis, ” bisiknya. Apakah kamu merindukan ini…. lidah ku yg menjilati anus mu? “ silahkan jawab.. “ Y y yaa pak.

“Apakah kau ingin penisku ada di dalam anus sempit itu? “ ya paaaaak, ibu jejaka ini menjerit histeris sekali lagi diwaktu lidah pak Dhimas menjilat liar anusnya. Jelas ini ungkapan bawah sadarnya.

Jilatan liar pak Dhimas sekian ber irama, bikin ibu bujang ini, pantatnya diangkat naik bersama bergetar hebat menahan kesenangan dari permainan lidah pak Dhimas, isteri Ardi yg elegan ini nampak seperti orang kalap disebabkan nafsu birahinya tak terbendung.

Lelaki sepuh yg sudah benar benar mempunyai pengalaman bersama perempuan yg diambang klimaksnya menjadi makin semangat mengerjainya, demikian indahnya tubuh perempuan elegan ini disaat menggeliat geliat ingin melepas bendungan birahi dari dalam dianya.

Tidak Dengan ada menuggu terlampau lama kepada hasilnya Nia rasakan panasnya batang kejantanan pak Dhimas ada di ambang pintu lubang anusnya.

Peluang ini ibu belia ini memejamkan matanya, dgn mengerang seperti sapi sekarat, ketika batang penis hangat ini digesek gesekan kepada belahan pantatnya, bersama dicengkram kuat oleh tangan kekar pak Dhimas bongkahan pantat indah ini, kepala Nia terangkat keatas dgn biji mata terbeliak diterpa nikmat.

Pula tubuh Nia seperti terserang sengatan listrilk, badannya bergetar berkejat kejat kesenangan. “Cah ayu…. sukai … kamu sukai itu.. kontol gede dalam lubang anus mu” papar lelaki sepuh ini. Yg hanya bakal di jawab oleh desahan desahan nikmat ibu jejaka ini.

“Oh enaaaknya pak”. pak Dhimas ini hanya tersenyum kesenangan serta. Penis ini bersama pasti telah menerobos bergerak masuk bersama perlahan-lahan, bikin tubuh isteri tersayang Ardi terguncang keras. Nia menjerit nikmat, anusnya sejak mulai miliki tradisi bersama penis gede ini kembali.

Ougggh pak beri aku kesenangan seperti di hunian mu. Ooooh pelannn pelaaan paaaaaaaak. “ Sakit manisku…. tidak pak tapi perlahan-lahan dulu ya. Rasa nyeri hanya sebentar dirasa Nia, kini telah bertukar bersama rasa nikmat yg ga ada taranya.

Pun pak Dhimas nampak jelas, benar benar nikmati lubang anus ibu belia ini. Dirinya senantiasa menggoyangkan penisnya. Nia semakin rasakan ada perubahaan, nampaknya di dalam anusnya tiba tiba dirinya rasakan nikmat yg tak ada tara terima penis se besar ini.

Ibu bujang ini mengigit bibirnya, rasa nikmat yg dirasakannya dgn serta-merta juga pasti menyentak sampai keubun ubunnya.

Nia tak kuasa lagi diterpa kesenangan, beliau mengerang seperti kuda betina liar, seolah dapat memberitahukan kepada pak Dhimas, bahwa beliau benar benar nikmati permainan itu. Badannya bergoyang meliuk liuk, kepalanya bergerak ke kiri pun kekanan. Lelaki lanjut umur ini senantiasa menggoyang menghujamkan penisnya semakin buas juga dalam.

“ahhh … ahhh.. aku tak tahan… aku tak tahan…” tiba tiba isterinya Ardi yg kece ini mengerang. Pula badannya kembali mengejang, mengejet berkejat kejat nikmat. Nia kepada hasilnya orgasme, tapi senantiasa saja mbah barja meningkatkan penisnya didalam liang anus ibu jejaka ini.

Nafas pak Dhimas mendengus dengus seperti banteng liar nikmati liang anus Nia. Tak lama isterinya Ardi yg bahenol ini kembali mendapati orgasmenya lagi bersama kiat beruntun, yg dulu di susul oleh pak Dhimas.

Ibu bujang ini akan rasakan jelas panasnya cairan birahi lelaki perkasa ini penuhi liang anusnya menyembur dgn deras, begitu enaknya semburan lahar panas ini hingga Nia menjerit Histeris…Ougggh tolooooong.

Nikmaaaaaat sekali pak. Ooooooh pak….. ampuuuuuuun pak Dhimasoooo. Pula periode dulu mula-mula kalinya dirinya disetubuhi pak Dhimas didesa terpencil ini, kini kembali telah menjadi bukti. Nia isteri Ardi yg kece ini, makin menjadi perempuan binal setelah nikmati batang kejantanan pak Dhimas yg akbar panjang perkasa.

Sepanjang tiga tengah malam pak Dhimas bermalam dirumahnya, sepanjang tiga tengah malam ini pun ladang gersang ibu bujang ini disirami air kesenangan pak Dhimas yg sebaya dgn usia ayahnya Nia. Sungguh gemilang kebutuhan sex tidak sempat menonton usia lawan macamnya.



1 komentar:

  1. numpang promo ya.^^
    BerlianPoker Agen Poker Online Uang Asli Indonesia Terpercaya , Terbesar Dan Teraman Di Indonesia
    Dengan Memiliki Keunggulan Seperti :
    1. Bonus Deposit New Member 5%
    2. Bonus Deposit Seterusnya 10%
    3.Minimal deposit 10.000../ Minimal withdraw 50.000
    4. Bonus Refferal 25% SELAMANYA!!!
    5. Progressive Jackpot Sebesar 60 Juta Rupiah Dibagikan Setiap Harinya.
    6. Bisa Dimainkan Di Smartphone Dengan Os Android
    7. Semua Permainan Adalah Fair Play , Murni Player vs Player 200% Tanpa Adanya Admin
    Atau Bot.
    8. Kemudahan Livechat Dengan Customer Service Livechat Kami Yang Siap Melayani Anda
    Dengan Professional 24 Jam Non Stop.
    9. Di Support 5 Bank Lokal BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON.
    Segera Hubungi Kami/Daftarkan Langsung Diri Anda Di :
    - Pin BBM : 530E9F12
    - Line Official : @SKR7518D
    - Link Alternatif : www.berlianpkr.com

    BalasHapus